Pages

Rabu, 27 Juni 2012

E-Commerce (Perdagangan Secara Elektronik)


Pengertian E-Commerce
Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya, “e-commerce is a part of e-business”.
Media elektronik yang dibicarakan di dalam tulisan ini untuk sementara hanya difokuskan dalam hal penggunaan media internet. Pasalnya, penggunaan internetlah yang saat ini paling populer digunakan oleh banyak orang, selain merupakan hal yang bisa dikategorikan sebagai hal yang sedang ‘booming’. Perlu digarisbawahi, dengan adanya perkembangan teknologi di masa mendatang, terbuka kemungkinan adanya penggunaan media jaringan lain selain internet dalam e-commerce. Jadi pemikiran kita jangan hanya terpaku pada penggunaan media internet belaka.
Penggunaan internet dipilih oleh kebanyakan orang sekarang ini karena kemudahan-kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet, yaitu:
Internet sebagai jaringan publik yang sangat besar (huge/widespread network), layaknya yang dimiliki suatu jaringan publik elektronik, yaitu murah, cepat dan kemudahan akses.
Menggunakan electronic data sebagai media penyampaian pesan/data sehingga dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi secara mudah dan ringkas, baik dalam bentuk data elektronik analog maupun digital.
Dari apa yang telah diuraikan di atas, dengan kata lain; di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan/perniagaan hanya berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir menggunakan media internet.
E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (komputer networks) yaitu internet.
Julian Ding dalam bukunya E-commerce: Law & Practice, mengemukakan bahwa e-commerce sebagai suatu konsep yang tidak dapat didefinisikan. E-commerce memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda.


Sejarah E-commerce
Penerapan Electronic Commerce bermula diawal tahun 1970-an, dengan adanya Electronic Found Transfer(EFT). Saat itu, tingkat aplikasinya masih terbatas pada perusahaan besar, lembaga keungan, dan beberapa perusahaan kecil. Kemudian muncuk Electronik Data Interchange(EDI), yang berkembang dari transaksi keuangan ke pemprosesan transaksi lain, Jumlah perusahaan yang ikut serta menjadi besar, mulai dari lembaga keuangan sampai perusahaan manufaktur, layanan dsb. Aplikasi lain kemudian muncul, memiliki jangkauan dari perdagangan saham hingga sistem reservasi perjalanan, aplikasi ini disebut aplikasi telekomunikasi.
Dengan adanya komersial internet di awal tahun 1990-an maka muncul istilah Electronic Commerce. Alasan bagi pesatnya perkembangan teknologi tersebut karena perkembangan jaringan, software, meningkatnya persaingan dan berbagai tekanan bisnis.
Defini E-Commerce dari beberapa sudut pandang:
1. Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya.
2. Proses bisnis, E-Commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
3. Layanan E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.
4. Online, E-Commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.
Klasifikasi E-Commerce:
1. Business to Business (B2B)
E-Commerce tipe ini meliputi transaksi antar organisasi yang dilakukan di Electronic market.
2. Business to Costumer (B2C)
Merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan.
3. Customer to Customer (C2C)
Konsumen menjual secara langsung ke konsumen lain. Atau mengiklankan jasa pribadi di Internet.
4. Customer to Business (C2B)
Perseorangan yang menjual produk/layanan ke organisasi, perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dan menyepakati suatu transaksi.
5. Nonbusiness E-commerce
Lembaga non bisnis seperti akademis, organisasi, orgasnisasi keagamaan, organisasi sosial dan lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe E-Commerce untuk mengurangi biaya guna meningkatkan operasi dan layanan publik
6. Intrabusiness (organiszational) E-commerce
Termasuk kategori ini adalah semua aktivitas intern organisasi, biasanya dijalankan di internet yang melibatkan pertukaran barang, jasa/informasi.

     Contoh Wabesite

Pada tugas softskill kali saya menggunakan web e-commercemitre.co.id untuk membantu saya dalam menyelesaikan tugas kali ini (mohon ijin ya).


Mitre.co.id adalah bisnis online store yang bergerak di bidang penjualan alat-alat atau perlengkapan serta pakaian dan tas olahraga. Penjualan ini didukung juga oleh berbagai macam outlet atau toko olahraga dari Mitre.co.idyang tersebar luas di beberapa kota besar di Indonesia maupun di luar negeri sehingga dapat memudahkan pengiriman barang maupun pembelian secara langsung. Mitre didukung juga oleh website yang tidak hanya berfungsi untuk memberikan informasi akan tetapi juga berfungsi sebagai tempat bertransaksi, sehingga memberikan kemudahan kepada calon pembeli atau pelanggan karena mereka tidak harus langsung datang ke toko tapi bisa membeli dengan transaksi secara online. Pada situs mitre.co.id memasang harga barang-barang perlengkapan olahraga dalam segala macam jenis. Hal ini membuat para calon pembeli dapat membandingkan dengan tempat lainnya sehingga bisa menentukan pilihan yang tepat. Yang perlu diingat bila kita membeli atau bertransaksi di website mitre ini barang dijamin asli buatan dari mitre sehingga kualitas dan kekuatan sudah dapat dipercaya.
target market : semua orang dan semua usia yang mencintai olahraga


Produk : Perlengkapan Olahraga

Price : Harga tertera pada halaman web
place : internet
Sumber web : http://mitre.co.id/

Pengalaman Bisnis E-Commers
          (Pengalaman Orang lain)

Bidang bisnis global sangat luas yang terdiri dari besar, menengah maupun perusahaan kecil yang menyediakan solusi e-commerce web untuk klien mereka sesuai dengan kebutuhan mereka. Mereka yang menginginkan melakukan ekspansi usaha di pasar global, website e-commerce adalah pilihan terbaik yang tersedia untuk menjangkau pelanggan yang tersebar di berbagai negara. Ini memberi Anda kesempatan untuk mempublikasikan produk dan layanan kepada target pelanggan.
 Setiap kali tanah pelanggan baru pada situs web e-commerce, ia harus memiliki banyak pertanyaan dalam pikiran mereka mengenai produk dan jasa. Sebuah situs e-commerce dengan baik berbingkai memiliki halaman penyelidikan untuk pelanggan mereka. Hal ini memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk mengirim penyelidikan dengan situs Anda. Tujuan utama dari halaman ini untuk mengumpulkan semua informasi yang relevan dan diperlukan dari pelanggan sehingga mereka dapat diberikan respons secara tepat.
  Dalam hal pelanggan toko fisik bisa melihat, menyentuh dan merasakan produk untuk real tetapi thats tidak mungkin di website e-commerce. Oleh karena itu banyak situs menawarkan menawarkan banyak promosi dan insentif untuk memancing di pelanggan. Menjaga kualitas agar tetap dalam bisnis online dan mendapatkan reputasi yang baik.
  Sebagai dan ketika website baru ditemukan oleh perangkat lunak Google itu mulai menentukan apa yang terkait dengan hal-hal yang dianggap berbeda-beda untuk ini seperti konten situs., Kata kunci yang digunakan, judul halaman, dll Banyak hal yang memainkan peran penting dalam menentukan keberhasilan SEO. Tujuan utama situs Anda harus bisa mendapatkan posisi peringkat teratas dalam hasil mesin pencari.
  Menurut para ahli, pendekatan yang terbaik dan cara membangun sebuah situs e-commerce adalah dengan menggunakan penyedia layanan pengembangan situs web. Sebuah tim profesional web developer akan mengurus dan bekerja untuk e-commerce Anda merancang proyek dan memberikan umpan balik secara teratur tentang proses.
 Pada tahap awal pengembangan e-commerce website penelitian pasar akan menguntungkan dalam pengaturan e-bisnis. Biasanya saat membuat sebuah website e-commerce sumber daya banyak digunakan untuk pengembangannya. Kadang-kadang selama proses ini rincian tentang situs yang hilang. Dalam situasi ini kita dapat mengandalkan pengujian kegunaan untuk umpan balik yang tepat.
  Internet telah menjadi terpisahkan dan salah satu bagian terpenting dari ekonomi setiap negara set-up dan infrastruktur. Beberapa penyedia layanan e-commerce tersedia secara online yang menyediakan web disesuaikan profesional merancang layanan yang sesuai dengan kebutuhan klien mereka. Oleh karena itu dengan mempraktikkan tindakan pencegahan kecil Anda bisa mendapatkan situs web e-commerce yang sempurna untuk perusahaan Anda.


Sumber: 
http://www.binushacker.net/definisi-ecommerce-e-commerce-www-kotadingin-cc-cc.html
http://mnfuady.wordpress.com/2008/07/25/sejarah-e-commerce/

http://majuterusindonesiaku.blogspot.com/2012/01/contoh-web-e-commerce.html





Tidak ada komentar:

Posting Komentar